
RSU Tangsel Ambil Alih Pengelolaan Parkir dari Ormas
Pengelolaan parkir di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan kini resmi berada di bawah kendali pemerintah. Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya area parkir sempat dikuasai oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang kerap memungut biaya parkir tanpa regulasi yang jelas. Keputusan pengambilalihan ini disambut positif oleh masyarakat dan para pengunjung rumah sakit karena memberikan rasa aman dan nyaman.
Menurut sejumlah warga, kondisi parkir sebelumnya sering kali membuat tidak nyaman. Beberapa mengaku pernah diminta bayaran di luar tarif wajar, bahkan merasa tertekan karena sikap kasar oknum penjaga parkir. Dengan hadirnya pengelola resmi, situasi tersebut tidak lagi terjadi.
Pemerintah Tangsel Tertibkan Area Vital
Langkah tegas ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menertibkan area-area vital publik dari pengaruh kelompok-kelompok informal. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa RSU merupakan fasilitas publik yang harus bebas dari unsur pungutan liar dan potensi intimidasi. Kini, sistem parkir di RSU Tangsel telah dikelola oleh unit resmi dan dilengkapi dengan sistem tiket dan tarif parkir yang transparan.
Selain meningkatkan kualitas layanan, pengelolaan resmi ini juga memberi jaminan hukum dan akuntabilitas. Pemerintah berkomitmen bahwa seluruh retribusi parkir akan digunakan untuk mendukung fasilitas kesehatan dan pelayanan publik lainnya.
Keamanan dan Kenyamanan Pasien Jadi Prioritas
Pengambilalihan ini juga bertujuan meningkatkan kenyamanan pasien dan keluarga yang datang berobat. Sebelumnya, pengunjung merasa resah karena tidak ada kejelasan tarif dan keberadaan oknum yang kerap bertindak semena-mena. Dengan sistem baru, pengunjung cukup mengambil tiket parkir secara digital atau manual, dan membayar sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah daerah.
Beberapa pengunjung menyebutkan bahwa selain lebih tertib, area parkir kini juga terlihat lebih bersih dan terorganisir. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien maupun tenaga medis.
Dinas Perhubungan Bertanggung Jawab Penuh
Dinas Perhubungan Kota Tangsel kini bertanggung jawab penuh atas pengelolaan parkir di RSU Tangsel. Mereka telah menempatkan petugas resmi dengan seragam dan identitas lengkap, serta menerapkan pengawasan CCTV di area parkir. Selain itu, pendapatan dari parkir kini langsung masuk ke kas daerah dan bisa digunakan untuk peningkatan layanan publik.
Dishub juga membuka saluran pengaduan bagi masyarakat jika terjadi keluhan atau penyalahgunaan wewenang di lapangan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pengelolaan parkir.
Harapan terhadap Penertiban Lokasi Lain
Keberhasilan pengambilalihan ini menimbulkan harapan masyarakat bahwa langkah serupa akan dilakukan di tempat-tempat umum lain yang masih didominasi ormas atau kelompok tak resmi. Pemerintah Kota Tangsel menegaskan komitmennya untuk menertibkan seluruh ruang publik agar benar-benar menjadi milik masyarakat tanpa intervensi pihak luar.
Dengan penertiban ini, diharapkan fasilitas publik di Tangsel bisa menjadi lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan mengawasi agar perubahan positif ini terus berkelanjutan.