
Upaya Penyuluhan Preventif dari Kepolisian
Jakarta Timur — Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terus mencegah kenakalan remaja, tawuran antar pelajar, dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Salah satu langkah konkret adalah melalui kegiatan penyuluhan yang digelar di sebuah SMP di Jakarta Timur pada Selasa (10/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Police Goes to School. Tujuannya adalah memberikan pemahaman dini kepada pelajar tentang bahaya tawuran dan narkoba. Puluhan siswa dari kelas 7 dan 8 tampak antusias mengikuti kegiatan yang disampaikan oleh personel Binmas Polres Metro Jakarta Timur.
Bahaya Narkoba dan Tawuran Jadi Sorotan
Dalam penyuluhan tersebut, petugas menyampaikan materi tentang jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap tubuh, serta sanksi hukum yang berlaku. Siswa juga mendapat informasi tentang penyebab tawuran dan hukuman yang menyertainya.
“Kami ingin anak-anak paham bahwa narkoba bukan hanya merusak tubuh, tapi juga menghancurkan masa depan. Tawuran juga berbahaya, bisa menyebabkan luka parah, bahkan kematian,” jelas AKP Suryani, Kanit Binmas yang menjadi narasumber.
Ajak Siswa Jadi Agen Perubahan
Polda Metro Jaya juga mengajak siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Mereka diminta aktif melapor jika melihat penyalahgunaan narkoba atau tanda-tanda akan terjadi tawuran.
“Kami tanamkan nilai positif dan rasa tanggung jawab. Harapannya, pelajar bisa menolak ajakan buruk dan menjadi pelopor perdamaian di antara teman-temannya,” tambah AKP Suryani.
Respons Positif dari Sekolah dan Siswa
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap penyuluhan seperti ini bisa dilakukan secara rutin. Menurut Wakil Kepala Sekolah, edukasi dari polisi sangat membantu membentuk karakter siswa agar menjauhi pengaruh negatif.
“Terima kasih kepada Polda Metro atas perhatian dan edukasinya. Anak-anak butuh arahan yang jelas agar bisa membentengi diri,” ujarnya.
Para siswa pun merasa lebih paham setelah mengikuti penyuluhan. Salah satu siswi, Nina, mengatakan kini ia sadar akan bahaya narkoba dan tawuran. “Saya ingin menjaga diri dan teman-teman agar tidak ikut hal-hal buruk,” ungkapnya.
Penutup
Penyuluhan semacam ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelajar untuk menjauhi narkoba dan kekerasan. Polda Metro Jaya berkomitmen terus melakukan pendekatan edukatif guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan damai di Jakarta.