Bandar Lampung — Aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali mengguncang masyarakat. Pada Minggu dini hari, 13 Juli 2025, aparat kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung berhasil menggagalkan aksi sekelompok komplotan curanmor yang diketahui telah beraksi di sedikitnya tujuh Tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda di wilayah tersebut.

Empat Pelaku Ditembak Karena Melawan

Dalam operasi penangkapan yang berlangsung dramatis tersebut, polisi terpaksa melepaskan tembakan ke arah empat tersangka. Menurut keterangan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Arief Setiawan, keempat pelaku terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan saat akan ditangkap.

“Saat akan ditangkap, para tersangka melakukan perlawanan yang membahayakan petugas. Kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Kapolres dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu pagi.

Tujuh TKP, Modus Rapi dan Profesional

Dari hasil penyelidikan, komplotan ini diketahui telah melakukan aksi curanmor di tujuh lokasi berbeda di wilayah Bandar Lampung dalam kurun waktu tiga minggu terakhir. Mereka beraksi secara terorganisir, menggunakan alat khusus pembobol kunci dan berpindah tempat dengan cepat untuk menghindari kejaran petugas.

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi lima unit sepeda motor hasil curian, beberapa set kunci T, serta satu unit mobil yang digunakan untuk mengangkut hasil curian.

Penangkapan Berawal dari Laporan Warga

Keberhasilan polisi mengungkap komplotan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan meningkatnya kasus kehilangan sepeda motor. Dari laporan tersebut, tim Tekab 308 Polresta Bandar Lampung melakukan patroli intensif dan penyelidikan hingga akhirnya berhasil melacak keberadaan para pelaku.

Salah satu pelaku sempat melarikan diri ke kawasan pesisir namun berhasil ditangkap beberapa jam kemudian oleh tim gabungan.

Polisi Dalami Jaringan Pelaku

Hingga kini, keempat pelaku masih dalam pemeriksaan intensif. Polisi menduga komplotan ini merupakan bagian dari jaringan curanmor lintas kota yang kerap beroperasi di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung.

“Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan mereka dalam jaringan yang lebih besar. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang masih buron,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, AKP M. Fajar.

Imbauan kepada Masyarakat

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. Selain itu, pemilik kendaraan diminta untuk tidak meninggalkan kendaraannya di tempat sepi tanpa pengamanan tambahan.

Operasi penanggulangan kejahatan jalanan akan terus ditingkatkan sebagai bentuk komitmen polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bandar Lampung.

Rangkuman:
Empat anggota komplotan curanmor di Bandar Lampung ditembak polisi saat hendak ditangkap pada Minggu dini hari, 13 Juli 2025. Komplotan ini diketahui telah beraksi di tujuh TKP berbeda dan menggunakan modus yang sangat terorganisir. Penangkapan dilakukan setelah adanya laporan dari warga. Polisi saat ini tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan yang lebih besar. Barang bukti seperti motor curian dan alat pembobol kunci berhasil diamankan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan.