
Kronologi Kejadian Tragis di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Jakarta – Seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa sore (15/7/2025). Korban diketahui berinisial FR (22), warga Kebon Kacang, yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah gang sempit tak jauh dari permukiman padat penduduk.
Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, terdengar teriakan minta tolong dari lokasi kejadian. Warga yang mendatangi sumber suara mendapati korban tergeletak dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Polisi Turun Tangan Lakukan Olah TKP
Petugas dari Polsek Tanah Abang dan Inafis Polres Metro Jakarta Pusat segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi langsung dipasang untuk mengamankan area dan menghindari kerumunan warga.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Dedi Hermawan, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam. “Kami sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dari beberapa titik sekitar TKP. Saat ini kami juga sedang memeriksa beberapa saksi,” ujar Kompol Dedi kepada wartawan.
Dugaan Motif dan Pelaku Masih Didalami
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian mengenai motif pembunuhan. Dugaan sementara mengarah pada motif pribadi atau dendam lama, namun polisi masih membuka kemungkinan lain, termasuk perampokan yang berujung kekerasan.
“Kami belum bisa menyimpulkan secara pasti. Tim masih bekerja dan kami mohon waktu untuk mengungkap pelaku secepatnya,” tambah Kompol Dedi.
Reaksi Keluarga dan Warga Sekitar
Pihak keluarga korban sangat terpukul atas kejadian ini. Tangis histeris menyelimuti rumah duka saat jenazah FR tiba setelah proses visum selesai di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Warga sekitar juga mengaku kaget karena korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki masalah dengan lingkungan.
Penutup
Kasus ini menambah deretan kekerasan jalanan yang terjadi di ibu kota dalam beberapa bulan terakhir. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan. Pihak berwenang menegaskan komitmen mereka untuk segera mengungkap pelaku agar keluarga korban mendapat keadilan yang layak.