Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melalui Kepala Dinas Kesehatan DKI, dr. Ani Ruspitawati, meluncurkan tiga layanan kesehatan inovatif pada hari Senin. Inisiatif ini berasal dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, dan dipimpin oleh Asisten Pemerintahan, Pramono. Ketiga layanan tersebut adalah Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah agar masyarakat mendapat layanan yang cepat, tanggap, dan merata.

Pasukan Putih: Garda Terdepan Layanan Kesehatan

Pasukan Putih adalah tim tenaga kesehatan terlatih, seperti perawat dan bidan, yang turun langsung ke masyarakat. Mereka mengenakan seragam putih sebagai lambang kesiapsiagaan dan semangat melayani.

Program ini menyasar warga yang sulit mengakses layanan kesehatan. Termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan warga di wilayah padat atau kumuh.

Tim Pasukan Putih melakukan kunjungan dari rumah ke rumah. Mereka memeriksa kesehatan secara rutin, memberi edukasi gizi, dan mendeteksi penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes. Langkah ini diharapkan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

JakCare: Konsultasi Kesehatan Digital

JakCare adalah layanan konsultasi kesehatan berbasis aplikasi digital. Warga bisa berkonsultasi dengan tenaga medis secara daring tanpa harus ke fasilitas kesehatan.

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mendapat saran medis awal, informasi lokasi layanan terdekat, serta penanganan pertama. Layanan ini sangat membantu dalam mengurangi antrean di puskesmas dan rumah sakit.

JakCare juga mempercepat proses pelayanan dan meningkatkan efisiensi sistem kesehatan di Jakarta.

JakAmbulans: Respons Darurat yang Siap Siaga

JakAmbulans difokuskan untuk menangani situasi darurat. Layanan ini didukung armada ambulans lengkap dengan alat medis dan paramedis profesional. Tim ini siaga 24 jam setiap hari.

Masyarakat dapat menghubungi JakAmbulans melalui aplikasi atau hotline khusus. Ambulans akan merespons dengan cepat, khususnya untuk kasus seperti kecelakaan, serangan jantung, atau kebutuhan rujukan medis mendesak.

Layanan ini hadir untuk memastikan respons darurat lebih cepat dan terkoordinasi dengan baik.

Komitmen Pemprov DKI dalam Transformasi Kesehatan

Peluncuran tiga layanan kesehatan ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam membangun sistem kesehatan yang lebih modern dan adaptif. Menurut Pramono, ketiganya dirancang agar saling melengkapi dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Pemanfaatan teknologi dan pendekatan berbasis komunitas diharapkan menjadikan Jakarta sebagai kota yang sehat dan tangguh. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini demi mewujudkan kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera.