Kuliner Legendaris dari Kota Probolinggo

Probolinggo, sebuah kota di Jawa Timur yang terkenal dengan wisata Gunung Bromo, ternyata juga menyimpan kekayaan kuliner yang menarik perhatian para pecinta makanan tradisional. Salah satu kuliner yang tengah naik daun adalah Sate Lalat. Meski namanya terdengar ekstrem, jangan salah sangka terlebih dahulu. Sate ini bukan terbuat dari lalat, melainkan sebutan unik untuk sate kambing atau ayam yang dipotong kecil-kecil menyerupai ukuran lalat.

Asal Usul Nama yang Unik

Nama “Sate Lalat” muncul karena ukuran sate yang sangat kecil, hanya sekitar satu sentimeter persegi. Ukuran tersebut berbeda dari sate pada umumnya yang lebih besar dan tebal. Potongan kecil ini membuat sate mudah matang dan cepat disajikan. Meski kecil, jumlah tusuk yang disajikan biasanya banyak, bisa mencapai 20–30 tusuk dalam satu porsi. Nama yang nyeleneh ini justru membuat penasaran banyak orang dan menjadi daya tarik tersendiri.

Cita Rasa yang Menggugah Selera

Kuliner khas Probolinggo ini  memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Dagingnya yang empuk berpadu dengan bumbu kacang atau kecap khas yang diracik dengan rempah lokal. Proses pembakarannya juga menggunakan arang batok kelapa, yang memberikan aroma smokey alami. Tidak heran jika kuliner ini menjadi favorit warga lokal dan wisatawan yang berkunjung ke Probolinggo.

Lokasi dan Harga yang Ramah di Kantong

Sate Lalat bisa ditemukan di berbagai sudut kota Probolinggo, terutama di sekitar Pasar Baru dan terminal. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 per porsi. Warung-warung penjual sate ini biasanya buka dari sore hingga malam hari, sehingga cocok dinikmati sebagai menu makan malam sambil bersantai.

Daya Tarik Wisata Kuliner yang Tak Terlupakan

Kuliner ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang berbeda. Sate Lalat telah menjadi ikon kuliner Probolinggo dan sering dijadikan oleh-oleh cerita bagi para pelancong. Dengan keunikan nama dan kelezatan rasanya, tidak heran jika kuliner legendaris ini menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Probolinggo.