Kronologi Kejadian Bobotoh Persib Bandung Jatuh di Flyover Pasupati

Sebuah insiden tragis menimpa seorang Bobotoh — sebutan bagi suporter fanatik Persib Bandung — yang dilaporkan jatuh dari Flyover Pasupati, Kota Bandung. Kejadian ini terjadi pada Minggu malam, 1 Juni 2025, setelah laga Persib Bandung melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.

Korban diketahui merupakan pria muda berusia sekitar 22 tahun, yang datang bersama rombongan suporter lainnya untuk merayakan kemenangan Persib. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, korban diduga kehilangan keseimbangan saat berdiri di tepian jembatan untuk mengambil gambar atau sekadar merayakan momen euforia.

Korban Meninggal Dunia

Akibat jatuh dari ketinggian Flyover Pasupati yang mencapai lebih dari 10 meter, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh. Tim medis yang datang ke lokasi langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Namun, nyawa korban tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia beberapa jam kemudian karena cedera berat yang dideritanya.

Kepolisian Resor Kota Besar Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih mendalami penyebab pasti jatuhnya korban. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian individu, namun pihak berwenang belum menyimpulkan apakah ada unsur pelanggaran keamanan di sekitar lokasi kejadian.

Reaksi dari Publik dan Manajemen Persib

Berita duka ini menyebar cepat di media sosial dan grup-grup suporter. Banyak Bobotoh Persib Bandung yang mengungkapkan rasa duka dan kehilangan atas meninggalnya rekan sesama pendukung. Tagar #RIPBobotoh menggema di platform X (dulu Twitter) sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terakhir.

Manajemen Persib Bandung juga mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun media sosial mereka. Dalam unggahan tersebut, pihak klub menyampaikan belasungkawa mendalam dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Persib juga mengimbau kepada seluruh pendukung agar tetap mengutamakan keselamatan saat merayakan kemenangan tim kesayangan.

Imbauan dan Evaluasi Keamanan

Insiden ini memunculkan kekhawatiran baru mengenai keselamatan publik di area-area umum, terutama saat terjadi keramaian massa suporter. Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan dan kepolisian berencana melakukan evaluasi terhadap sistem pengamanan di flyover dan jembatan, termasuk potensi pemasangan pagar pengaman tambahan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat juga mengingatkan bahwa merayakan kemenangan tidak boleh mengabaikan aspek keselamatan. Ia berharap semua pihak, baik suporter maupun aparat, bisa lebih bersinergi demi menghindari kejadian serupa di masa depan.