Proses Kepulangan Jemaah Haji Reguler Terus Berlangsung

Jakarta — Proses pemulangan jemaah haji reguler Indonesia tahun 1445 H/2024 M terus berjalan lancar. Hingga Selasa, 10 Juni 2025, tercatat sebanyak 74.447 jemaah haji reguler telah tiba kembali di Tanah Air melalui berbagai embarkasi. Kepulangan ini merupakan bagian dari tahap awal gelombang pertama yang dimulai sejak awal Juni lalu.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Agama, pemulangan jemaah dilakukan secara bertahap dengan sistem kloter (kelompok terbang) melalui 14 embarkasi di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Solo, dan lainnya. Kloter-kloter yang sudah kembali ke Indonesia umumnya terdiri dari jemaah yang berangkat pada gelombang pertama dan telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

Kemenag Pastikan Fasilitas dan Kesehatan Jemaah Terjamin

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan seluruh proses kepulangan berlangsung dengan aman, nyaman, dan tertib. “Kami telah menyiapkan tim penyambutan di setiap embarkasi untuk membantu proses kedatangan, pemeriksaan kesehatan, dan pengantaran jemaah ke daerah masing-masing,” ujarnya.

Petugas haji juga dilaporkan aktif memantau kondisi kesehatan jemaah selama dalam perjalanan pulang. Mereka yang membutuhkan perawatan langsung diarahkan ke rumah sakit embarkasi untuk mendapatkan penanganan medis. Sejauh ini, sebagian besar jemaah dalam kondisi sehat, meskipun ada beberapa yang mengalami kelelahan setelah perjalanan panjang.

Gelombang Kedua dan Perhatian Terhadap Jemaah Lansia

Sementara itu, pemulangan gelombang kedua akan berlangsung setelah 15 Juni 2025, dengan jemaah dari Madinah. Kemenag memberikan perhatian khusus kepada jemaah lansia dan disabilitas agar mendapatkan layanan prioritas saat kepulangan. Petugas dibekali pelatihan khusus untuk menangani kebutuhan khusus mereka, baik dari segi mobilitas maupun kesehatan.

Total jemaah haji reguler Indonesia pada tahun ini berjumlah lebih dari 213.000 orang. Dengan lebih dari 74.000 yang telah kembali, berarti hampir sepertiga dari total jemaah telah menyelesaikan rangkaian perjalanan ibadah haji dan kembali ke kampung halaman.

Imbauan untuk Keluarga Jemaah

Kemenag mengimbau keluarga jemaah agar menjemput sesuai jadwal yang ditentukan. Masyarakat diminta tidak datang terlalu awal ke embarkasi. Hal ini untuk mencegah kerumunan yang bisa mengganggu proses kepulangan.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan mendoakan keselamatan jemaah yang masih di Tanah Suci atau dalam perjalanan kembali.

Dengan koordinasi yang baik antar instansi, pemulangan jemaah haji reguler tahun ini diharapkan selesai tepat waktu. Pemerintah juga akan terus melakukan evaluasi guna meningkatkan kualitas layanan haji di masa mendatang.