Penggerebekan SPBU Nagalan Medan Oleh Pihak Kepolisian

Pada Jumat, 7 Maret 2025, aparat kepolisian melakukan penggerebekan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nagalan yang berlokasi di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. SPBU ini diduga telah terlibat dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang telah dicampur dengan bahan lain, atau yang biasa dikenal dengan istilah oplosan, selama 8 bulan terakhir. Praktik ilegal ini dilaporkan telah merugikan konsumen yang mendapatkan BBM berkualitas rendah serta berpotensi menambah kerugian bagi negara.

Temuan Polisi dan Penindakan

Dalam penggerebekan yang dilakukan, aparat kepolisian berhasil mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam praktik penjualan BBM oplosan ini. Selain itu, polisi juga menyita mobil tangki yang digunakan untuk mendistribusikan BBM oplosan tersebut. Berdasarkan keterangan Wakil Kepala Polrestabes Medan, AKBP Taryono Raharja, mobil tangki tersebut diketahui telah beroperasi selama periode yang cukup lama, yakni sekitar 8 bulan, dengan membawa BBM oktan 87 yang sudah dicampur dengan bahan lain. Polisi mencurigai bahwa kegiatan ini telah berlangsung cukup lama dan menyebabkan kerugian baik bagi konsumen maupun negara.

Kasus Sebelumnya di Medan

Kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran yang melibatkan SPBU di wilayah Medan. Sebelumnya, pada Februari 2024, sebuah SPBU di Deli Serdang, yang juga berada di wilayah Medan, mendapat sanksi dari Pertamina setelah terbukti salah mengisi BBM. Pertamina memberikan sanksi penghentian pasokan Pertalite selama satu bulan kepada SPBU tersebut setelah mereka mencampurkan BBM Pertalite dengan Solar. Kasus ini mencerminkan masalah serius dalam pengawasan distribusi BBM di beberapa SPBU di Medan.

Langkah Pihak Berwenang

Pihak berwenang berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini dan mencegah praktik serupa. Mereka berjanji akan menindak tegas para pelaku yang terlibat. Pemerintah dan kepolisian juga akan memperketat pengawasan distribusi BBM di masa depan.