Mahasiswa UKI Gelar Aksi Tabur Bunga sebagai Bentuk Solidaritas dan Duka Cita

Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar aksi tabur bunga untuk mengenang rekan mereka, Kenzaha Walewangko, yang meninggal dunia dalam sebuah peristiwa tragis. Aksi ini dilaksanakan di halaman kampus UKI sebagai ungkapan solidaritas serta penghormatan terakhir terhadap almarhum. Para mahasiswa berkumpul dan meletakkan bunga di titik yang dekat dengan lokasi kejadian sebagai bentuk duka yang mendalam.

Kematian Kenzaha Walewangko, Dugaan Pengeroyokan di Kampus UKI

Kenzaha ditemukan tewas di area Kampus UKI yang terletak di Cawang, Jakarta Timur. Polisi menyebutkan bahwa korban diduga menjadi korban pengeroyokan, yang menjadi penyebab utama kematiannya. Area tempat korban ditemukan telah dipasang garis polisi sebagai langkah awal dalam penyelidikan. Kepolisian setempat menyatakan sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kematian Kenzaha. Kematian tragis ini membuat kalangan mahasiswa dan civitas akademika UKI terkejut, serta meninggalkan duka mendalam di kalangan rekan-rekan korban.

Mahasiswa UKI Menuntut Proses Hukum yang Adil dan Transparan

Aksi tabur bunga oleh mahasiswa Fisipol UKI juga menjadi bentuk tuntutan agar pihak berwenang segera mengusut tuntas penyebab kematian Kenzaha. Mahasiswa berharap proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dapat dilakukan secara transparan dan adil. Mereka meminta agar siapa pun yang terlibat dalam kejadian ini diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, aksi ini juga bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat dan pihak terkait agar tidak ada kasus serupa yang terabaikan.

Penyelidikan Berlanjut, Mahasiswa Mengharapkan Keadilan

Saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan diharapkan dapat segera mengungkap fakta-fakta yang lebih jelas mengenai kejadian yang menimpa Kenzaha Walewangko. Mahasiswa UKI, khususnya di kalangan Fisipol, mengharapkan agar pihak kepolisian dapat mengungkapkan siapa saja yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan memberikan keadilan untuk Kenzaha serta keluarganya. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan kampus.