
Penggerebekkan Langsung di Markas Ormas Pemuda Pancasila (PP)
Jakarta, 19 Februari 2025 – Sebuah video yang memperlihatkan warga menggerebek pos organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, viral di media sosial. Warga menuding pos tersebut sering dijadikan tempat pesta minuman keras (miras), sehingga menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar.
Warga Geram, Lakukan Penggerebekan
Pada Selasa malam, 18 Februari 2025, puluhan warga yang sudah lama resah akhirnya turun tangan. Mereka mendatangi pos ormas dan mendapati beberapa orang tengah mengonsumsi miras. Suasana sempat memanas karena terjadi adu mulut antara warga dan anggota ormas yang berada di lokasi. Namun, warga yang didominasi oleh tokoh masyarakat dan pemuda setempat berhasil membubarkan kegiatan tersebut tanpa insiden kekerasan.
Salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut mengungkapkan bahwa mereka sudah sering melihat aktivitas mencurigakan di pos ormas itu. “Kami sudah lama menduga ada pesta miras di sini, makanya warga sepakat untuk mengambil tindakan,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Rekaman video aksi penggerebekan yang menunjukkan warga mendesak para peminum miras untuk meninggalkan lokasi kemudian menyebar luas di media sosial. Banyak netizen memberikan dukungan atas tindakan warga yang dinilai sebagai upaya menjaga ketertiban lingkungan.
Polisi Turun Tangan, Situasi Dikendalikan
Kapolsek Kembangan bersama sejumlah anggota kepolisian segera mendatangi lokasi untuk meredam situasi dan mencegah potensi bentrokan lebih lanjut. Dalam keterangannya, Kapolsek mengungkapkan bahwa pihaknya telah memediasi warga dan anggota ormas.
“Kami sudah menengahi kedua belah pihak agar situasi tetap kondusif. Kesepakatan damai telah dicapai antara warga dan pihak ormas, dan mereka berjanji untuk tidak mengulanginya,” ujar Kapolsek Kembangan.
Selain itu, kepolisian juga berjanji akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut guna memastikan tidak ada lagi aktivitas yang meresahkan masyarakat.
Netizen Ramai Berkomentar, Desak Tindakan Tegas
Video yang beredar memancing banyak reaksi dari netizen. Sebagian besar mendukung aksi warga yang berani bertindak demi menjaga ketertiban lingkungan.
“Sekarang kalau ada yang mengganggu ketertiban, warga turun langsung. Salut buat warga Meruya!” tulis seorang pengguna X (Twitter).
Namun, ada juga netizen yang mempertanyakan mengapa pihak kepolisian tidak lebih dulu bertindak sebelum warga melakukan penggerebekan. “Harusnya polisi sudah tahu kalau ada laporan warga. Kenapa harus viral dulu baru ditindak?” komentar warganet lainnya.
Polisi Imbau Warga Tidak Main Hakim Sendiri
Meskipun memahami keresahan warga, Kapolsek Kembangan mengingatkan agar masyarakat tidak main hakim sendiri dalam menghadapi masalah seperti ini. Ia meminta agar setiap laporan disampaikan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum.
“Kami mengimbau warga agar tidak melakukan tindakan sendiri yang dapat menimbulkan konflik. Jika ada kejadian serupa, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tegasnya.
Pentingnya Pengawasan dan Peran Aktif Masyarakat
Kasus ini menjadi bukti bahwa peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan sangat penting. Namun, pendekatan yang mengedepankan hukum tetap harus diutamakan. Ke depan, diharapkan ada pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas di pos-pos ormas guna mencegah penyalahgunaan tempat untuk kegiatan yang meresahkan warga.