Fakta-Fakta Pabrik Pemurnian Emas Terbesar di Dunia Ada di Gresik

Gresik, Jawa Timur, kini menjadi lokasi pabrik pemurnian emas terbesar di dunia. PT Freeport Indonesia (PTFI) baru saja meresmikan smelter single line terbesar di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik. Fasilitas smelter ini mendukung strategi Indonesia untuk mendorong hilirisasi industri mineral dan menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.

Fasilitas Smelter: Kapasitas Pemurnian yang Luar Biasa

Smelter di Gresik memiliki kapasitas besar, mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Dari jumlah ini, dihasilkan 600.000 ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 210 ton perak. Smelter ini juga menghasilkan emas dan perak, menjadikannya salah satu pabrik pemurnian emas terbesar di dunia. Hal ini mengukuhkan posisi Indonesia dalam industri logam global.

Investasi Raksasa yang Menguntungkan Ekonomi Nasional

Proyek smelter ini menelan investasi sebesar Rp56 triliun. Selain meningkatkan kapasitas pengolahan mineral domestik, smelter ini diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap pajak dan royalti negara. Proyek ini juga membuka banyak lapangan pekerjaan, dengan 98% tenaga kerja berasal dari Indonesia, termasuk 50% pekerja lokal.

Meningkatkan Daya Saing Indonesia di Pasar Internasional

Dengan beroperasinya fasilitas smelter ini, Indonesia semakin memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam industri logam global. Pabrik ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pengolahan mineral dalam negeri tetapi juga meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional, terutama dalam sektor tembaga, emas, dan perak. Keberhasilan proyek ini juga membuka peluang bagi pengembangan industri lainnya yang berkaitan dengan hilirisasi sumber daya alam Indonesia.

Dengan adanya smelter ini, Gresik tidak hanya menjadi lokasi industri yang strategis, tetapi juga menjadi simbol kemajuan Indonesia dalam pengolahan sumber daya alamnya yang lebih bernilai, sekaligus mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.