
Kronologi Keracunan Massal di Ponorogo
Latar Belakang Kejadian
Pada akhir Januari 2025, terjadi insiden keracunan massal di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Insiden ini menimpa puluhan warga di dua desa, yaitu Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, dan Desa Belang, Kecamatan Bungkal.
Keracunan massal ini diduga berasal dari hidangan sate dan gulai kambing yang disediakan oleh katering yang sama. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami gejala mual, muntah, pusing, serta diare.
Kronologi Kejadian
Kamis, 30 Januari 2025: Keracunan di Desa Bondrang
- Warga Desa Bondrang menghadiri acara dzikir fida’ di rumah Miswaji.
- Hidangan yang disajikan adalah sate dan gulai kambing yang dipesan dari sebuah katering lokal.
- Beberapa saat setelah menyantap hidangan tersebut, 46 orang mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, dan diare.
- Salah satu korban, Miskun (60), meninggal dunia akibat kejadian ini.
- Korban lainnya segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.
Jumat, 31 Januari 2025: Keracunan di Desa Belang
- Puluhan santri dan pengasuh Pondok Pesantren Al Madinah berbuka puasa dengan menu yang sama, yaitu sate dan gulai kambing dari katering yang sama.
- Keesokan harinya, mereka mengalami gejala yang serupa dengan warga di Desa Bondrang, yaitu mual, muntah, pusing, dan diare.
- Beberapa santri dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
Tindakan Kepolisian
- Polres Ponorogo segera melakukan penyelidikan terkait insiden ini.
- Hingga 3 Februari 2025, sebanyak 41 saksi telah diperiksa, termasuk pemilik katering yang menyediakan hidangan tersebut.
- Sampel makanan seperti sate dan kuah gulai telah diambil untuk diuji di laboratorium guna menentukan penyebab pasti keracunan.
Pernyataan Kepolisian
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, menyatakan bahwa:
- Pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan apakah makanan tersebut terkontaminasi zat kimia, bakteri, atau faktor lain yang berbahaya bagi kesehatan.
- Proses penyelidikan masih berlangsung, dan masyarakat diminta untuk tetap tenang serta menunggu hasil pemeriksaan resmi guna menghindari spekulasi yang tidak berdasar.
Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan, dan kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium untuk menentukan langkah selanjutnya.
Kesimpulan
Keracunan massal di Ponorogo yang melibatkan dua desa dan menewaskan satu orang masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Sampel makanan sedang diuji untuk memastikan penyebab keracunan. Masyarakat diminta untuk menunggu hasil resmi dari kepolisian guna menghindari informasi yang tidak akurat.