Pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 01.30 WIB, seorang ibu rumah tangga berinisial Y (36) menjadi korban perampokan dan pemerkosaan di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Korban yang sedang tidur lelap di kamarnya, terbangun oleh suara aneh dan mendapati seorang pria tak dikenal berdiri di depannya sambil memegang kapak. Kejadian tersebut terjadi di rumah korban yang berada di lingkungan yang terbilang cukup tenang, namun berubah menjadi lokasi tragedi yang memilukan.

Kronologi Perampokan dan Pemerkosaan terhadap seorang ibu rumah tangga

Pelaku, yang berhasil masuk ke dalam rumah dengan mencongkel pintu, langsung mengancam korban dengan kapak dan menyuruhnya untuk diam. Dalam keadaan ketakutan, korban yang terikat tangan, tak bisa berbuat apa-apa. Pelaku kemudian melakukan pemerkosaan terhadap korban sebelum akhirnya melarikan diri. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil barang berharga milik korban, termasuk dua telepon genggam dan uang tunai senilai Rp1 juta. Seluruh kejadian tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi korban dan membuat masyarakat sekitar menjadi sangat waspada.

Respons Kepolisian dan Proses Penyelidikan yang Masih Berlangsung

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian dari Polresta Depok segera melakukan penyelidikan intensif. Mereka melibatkan berbagai tim untuk mengejar pelaku, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mencari bukti dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Kepolisian terus memantau dan berharap bisa segera menangkap pelaku yang diduga merupakan individu yang sudah merencanakan kejahatan ini dengan matang. Kejadian serupa juga terjadi di Depok pada tahun 2018, ketika seorang pembantu rumah tangga menjadi korban perampokan dan pemerkosaan oleh orang yang tidak dikenal. Kasus tersebut masih menjadi bagian dari upaya kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan di daerah ini.

Waspada dan Lindungi Diri: Pentingnya Keamanan Rumah dan Kewaspadaan Pribadi

Peristiwa ini menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi perempuan yang tinggal sendiri. Keamanan rumah harus menjadi prioritas utama. Setiap orang diimbau untuk mengunci pintu dengan rapat, memasang CCTV, dan melapor jika ada aktivitas mencurigakan. Masyarakat juga disarankan untuk memperhatikan langkah-langkah pencegahan guna mengurangi risiko kejahatan.

Kejadian ini menjadi pengingat penting untuk terus menjaga kewaspadaan terhadap ancaman dan orang-orang di sekitar kita.