
Polisi Gerung Perketat Pengawasan di Jalur Rawan Kejahatan
Lombok Barat, 26 Januari 2025 — Kepolisian di wilayah Gerung, Kabupaten Lombok Barat, kini semakin meningkatkan pengawasan dan penjagaan di jalur-jalur yang dianggap rawan kejahatan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang kerap melewati daerah tersebut.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Ahmad Fajar, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa titik rawan di wilayah Gerung yang sering menjadi lokasi tindak kriminal, seperti penjambretan, pencurian kendaraan bermotor, hingga aksi premanisme.
“Kami telah memetakan area-area yang sering dilaporkan oleh masyarakat sebagai lokasi rawan. Tim patroli gabungan dari Satlantas dan Reskrim sudah kami siagakan untuk melakukan pengawasan intensif, terutama pada malam hari,” ujar AKBP Ahmad Fajar dalam konferensi pers, Jumat (26/1).
Penempatan Personel dan CCTV
Untuk memaksimalkan pengawasan, Polres Lombok Barat telah menempatkan beberapa personel di titik-titik strategis seperti Jalan Bypass Gerung dan jalur menuju kawasan wisata Senggigi. Selain itu, pemasangan CCTV juga ditingkatkan di sejumlah lokasi untuk membantu identifikasi pelaku kejahatan jika terjadi insiden.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan penerangan jalan umum (PJU) dan memasang kamera pengawas. Semua ini dilakukan agar pengawasan menjadi lebih efektif,” tambah Kapolres.
Operasi Rutin dan Razia
Selain penjagaan, pihak kepolisian juga menggelar operasi rutin dan razia kendaraan bermotor di area rawan. Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi pelaku kejahatan yang kerap memanfaatkan jalur sepi untuk melancarkan aksinya.
“Dalam razia terakhir, kami berhasil menyita beberapa senjata tajam dan mengamankan individu yang tidak memiliki dokumen kendaraan lengkap. Kami berharap ini bisa menjadi langkah preventif untuk menekan angka kejahatan,” kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, Iptu Rudi Santoso.
Imbauan untuk Masyarakat
Polisi juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat melintas di jalur-jalur yang dianggap rawan, terutama pada malam hari. Pengendara dihimbau untuk tidak berhenti di tempat yang gelap dan sepi serta segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.
Langkah ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. “Kami merasa lebih aman dengan adanya penjagaan ini. Dulu sering sekali mendengar kasus penjambretan, tetapi sekarang situasinya jauh lebih terkendali,” ujar salah satu warga Gerung, Anita (34).
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan tingkat keamanan di Lombok Barat, khususnya wilayah Gerung, dapat semakin meningkat, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang.