Kronologi Kejadian Ledakan di Pelabuhan Iran

Pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 12:00 waktu setempat, sebuah ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee, yang terletak di Provinsi Hormozgan, pesisir selatan Iran. Pelabuhan ini adalah yang terbesar dan paling sibuk di Iran, melayani sebagian besar perdagangan internasional negara tersebut. Ledakan yang terjadi disertai dengan kebakaran hebat yang menghasilkan asap hitam pekat yang dapat terlihat dari jarak jauh, termasuk dari Pulau Qeshm yang terletak sekitar 50 km dari lokasi kejadian. Gelombang kejut yang dihasilkan oleh ledakan merusak bangunan-bangunan sekitar, termasuk kendaraan yang ada di pelabuhan, bahkan beberapa bangunan dilaporkan runtuh.

Korban dan Kerusakan

Laporan awal menyebutkan bahwa peristiwa ini menewaskan sedikitnya 4 orang, namun angka tersebut kemudian meningkat menjadi 8 orang setelah tim penyelamat berhasil mengidentifikasi lebih banyak korban. Selain itu, lebih dari 700 orang dilaporkan mengalami luka-luka  dan kebakaran yang terjadi. Kerusakan yang ditimbulkan sangat besar, dengan gelombang kejut dari ledakan merusak bangunan, kendaraan, serta infrastruktur penting lainnya di sekitar pelabuhan. Beberapa bangunan dilaporkan hancur total, sementara yang lainnya mengalami kerusakan berat.

Penyebab Ledakan

Hingga saat ini, penyebab pasti peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan. Namun, beberapa laporan mengindikasikan bahwa peristiwa ini mungkin disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan kimia dan bahan berbahaya (hazmat) yang terletak di area dermaga pelabuhan. Selain itu, ada juga spekulasi bahwa ledakan bisa jadi berkaitan dengan penanganan bahan bakar roket padat yang digunakan dalam program misil Iran. Meski demikian, belum ada bukti yang mengonfirmasi keterkaitan tersebut.

Tindakan Pemerintah

Pemerintah Iran segera mengerahkan tim darurat untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan medis. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, memerintahkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab ledakan dan mencegah kejadian serupa. Pemerintah juga menutup sementara sekolah dan kantor di sekitar Bandar Abbas untuk memudahkan operasi penyelamatan.

Dampak Internasional

Ledakan terjadi bersamaan dengan pembicaraan nuklir antara Iran dan AS di Oman. Meski belum ada bukti keterkaitan, beberapa pihak mencurigai sabotase untuk mempengaruhi proses diplomatik. Ledakan ini dapat berdampak pada hubungan internasional Iran, terutama terkait isu nuklir dan keamanan.

Dengan kerusakan yang meluas dan korban terus bertambah, insiden ini menjadi sorotan internasional. Pemerintah Iran dan dunia internasional kini menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.